Pada saat ini kita akan membahasan mengenai ekonomi di Indonesia dan kelompok saya juga sudah melakukan wawancara dengan beberapa orang. Menanyakan bagaimana keadaan ekonomi di bangsa kita ini. Pada bangsa kita ekonomi masih terus menjadi masalah dan bahan omongan halayak umum. Banyak sekali masalah ekonomi yang terjadi di bangsa ini seperti kemiskinan,pencurian,korupsi,dsb. Hal-hal tersebutlah yang menyebabkan bangsa kita sulit untuk berkembang. Ekonomi di Indonesia harus di benahi dan di perbaiki. Kita memiliki sumber daya alam yang tinggi dan sumber daya manusia yang memadai seharusnya dengan dua hal yang mendukung tersebut perekonomian kita harus bisa lebih baik lagi tidak sepert saat ini. Hanya sumber daya manusianya sajalah yang harus ditingkatkan demi peningkatan ekonomi bangsa kita.
Ekonomi bukan hanya membicarakan mengenai uang,bursa,atau hutang negara, dsbnya. Tetapi mengenai masyarakat bangsa kita sendiri. seharusnya dengan alam yang kita punya pemerintah bisa mensejahterahkan rakyatnya bukan semakin membuat melarat rakyatnya. apakah ini yag di inginkan pemerintah kita? sudah saatnya ekonomi kita menaik dan membaik. masalah ekonomi di Indonesia harus ditanggunglangi. Sudah saatnya masyarakat indonesia berubah dan mengubah.
Gambar 1.1 Kemiskinan salah satu masalah ekonomi di Indonesia
Wawancara:
Nama: Fajar
Umur: 22 Tahun
Pekerjaan: Satuan Pengaman (Satpam)
Tanya-Jawab:
1) Apa yang menyebabkan angka kemiskinan di Indonesia tinggi?
Jawab:
Karena sumber daya manusianya yang masih kurang memadai
2) Menurut anda apa solusi untuk memberantas kemiskinan di Indonesia?
Jawab:
Solusinya sekolah sampai lulus dan berusaha untuk bekerja yang lebih baik
3) Siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas hal ini?
Jawab:
Pemerintah,Karena masyarakat tidak bisa memberikan solusi yang pasti
Nama: Yanti
Umur: 34 Tahun
Pekerjaan: SPG
Tanya-Jawab:
1) Apa yang menyebabkan angka kemiskinan di Indonesia tinggi?
Jawab: Karena pemerintahnya korupsi dan masyarakat Indonesia masih kurang cerdas
2) Menurut anda apa solusi untuk memberantas kemiskinan di Indonesia?
Jawab: Hukum para koruptor dan semakin banyak memberikan sekolah gratis sampai pedesaan kalau bisa sampau kuliah
3) Siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas hal ini?
Jawab: Pemerintah, pemuda, dan masyarakat luas.
HUKUM
Hukum di Indonesia masih sangat lemah dan sangat rentan masih jauh dari kata cukup. Bukan hukumnya yang bermasalah tapi para penegak hukumnya yang masih dibawah harapan. Hukum di bangsa ini istilahnya dapat di jual-belikan dengan mudah dan gampang. Dan masih ada beberapa pasal yang masih lemah dan seharusnya di amandemen kembali. Contohnya para koruptor yang tidak langsung telah membunuh rakyar banyak hanya di hukum lima tahun. Sungguh sangat amat di sayangkan hukum di Indonesia ini kurang tegas dan di pertegas. Masih banyak main-main dan toleransi yang tidak seharusnya.
Parahnya seorang nenek yang mencuri sebuah mangga di hukum penjara dua tahun lamanya, inikah yang disebut dengan keadilan? Bandingkan dengan koruptor yang telah mencuri miliaran rupiah uang negara dan hanya di hukum 5 tahun. Dpatkah kita menyamakan hkuman dengan sebuah mangga dan miliaran rupiah yang membuat rakyat melarat?
Itulah sebabnya Hukum di Indonesia ini harus diperbaiki dan ditegakan. Kasihan bangsa ini hanya terlarut dalam kesedihan belaka yang palsu. Hukum di bangsa ini seperti di bawa arah angin saja mengikuti kemana angin membawanya. Hukum adalah hukum. Katakan salah jika salah katakan benar jika benar.
Mari, kita tegakan hukum di Indonesia!
Gambar 1.2 STOP KORUPSI!
Wawancara:
Nama: Suselo
Umur: 29 Tahun
Pekerjaan: Supir Taksi
Tanya-Jawab:
1) Bagaimana pendapat anda mengenai hukum di Indonesia?
Jawab: Kurang bagus. Rakyat seperti saya selalu tidak pernah mendapatkan keadilan. Klo mau dibela harus punya uang sedangkan saya hanya seorang supir taksi. apa yang bisa di harapkan dari saya? Hukum di Indonesia masih bobrok.
2) Bagaimana pendapat anda mengenai koruptor dan hukuman apa yang pantas bagi mereka?
Jawab: Mereka penjahat dan pembunuh berdarah dingin. Hukuman yang pasti bagi mereka adalah hukuman mati dan ambil kembali harta hasil korupsinya. Mereka harus menabur apa yang mereka tuai.
3) Haruskah sistem hukum di Indonesia di ganti?
Jawab: Tidak! hanya harus di tegakan saja. Saya hanya butuh keadilan saja.
Nama: Nur Cahyati
Umur: 24 Tahun
Pekerjaan: Tukang Sapu Jalan Ibukota
Tanya-Jawab
1) Bagaimana pendapat anda mengenai hukum di Indonesia?
Jawab: Tidak tegas dan tidak jelas
2) Bagaimana pendapat anda mengenai koruptor dan hukuman apa yang pantas bagi mereka?
Jawab: Mereka sampah! Mereka tidak memperdulikan orang seperti saya. Saya disini berjuang untuk bertahan hidup dan untuk keluarga saya. Sedangkan mereka, hanya duduk dan makan-makan hasil uang rakyat. Bahkan gaji saya masih tidak seperti yang di janjikan pemerintah yakni 2,4 juta rupiah. Dan hukuman yang pantas buat mereka hukuman mati!
3) Haruskah sistem hukum di Indonesia di ganti?
Jawab: Saya tidak mengerti hukum. Tapi saya berharap hukum selalu ada dan adil ketika orang seperti saya meminta keadilan. Saya juga manusia punya perasaan sakit rasanya jika saya dianggap sampah. Saya membutuhkan hukum yang dapat melindungi saya dan siapa saja.
Demikianlah hasil wawancara kelompok kami. Begitulah, kata hati nurani rakyat Indonesia. Mereka membutuhkan keadilan dan kesejahteraan yang cukup. Mereka tidak perlu rumah sepuluh tingkat atau emas sepuluh ton atau mobil mewah. Mereka hanya minta keadilan danberharap pemerintah selalu mendengar keluh kesahnya. Mereka menyadari mereka hanya rakyat biasa, namun saya tegaskan mereka juga memiliki HAK sebagai rakyat Indonesia.
Lalu ada pertanyaan terakhir yang saya tanyakan kepada mereka semua siapakah yang pantas menjadi Presiden nanti? Dan saya terkejut semua menjawab, Jokowi. Jokowi adalah sosok yang mereka harapkan.
Biarlah wawancara ini membuka bagi siapa saja yang membacanya dan menyadari betapa pentingnya peran kita bagi bangsa ini, Bangsa Indonesia!
Quotes dari saya:
"Bersyukurlah anda kepada Tuhan akan kehidupan ini karena seseorang di luar sana sedang berjuang untuk bertahan hidup!"
Terimakasih:)
Sumber Gambar dari:
(Di unduh hari,tanggal: Jumat, 18 April 2014) Google.com
Terimkasih kepada:
Masyarakat yang mau di wawancarai
Created by:
Salomo Mendila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar